Selasa, 14 Februari 2012
Wushu
SEJARAH WUSHU
Wushu atau yang seringkali juga disebut Kungfu adalah Seni Beladiri yang berasal dari Tiongkok kuno. Tersebar keseluruh penjuru dunia melalui orang Tionghoa / Hua Ren yang pergi merantau.
Sejarah munculnya seni beladiri ini sudah tidak bisa ditelusuri lagi, konon usianya sudah ribuan tahun. Mungkin sama tuanya dengan sejarah Tiongkok yang dihiasi dengan banyak pertempuran. Dimana saat itu seni untuk bertempur dan mempertahankan diri sudah dikenal dalam bentuk yang masih sederhana.
Arti dari kata Wu adalah ilmu perang sedangkan arti kata Shu adalah seni. Sehingga Wushu dapat juga diartikan seni untuk berperang. Dimana didalamnya mengandung aspek seni, olahraga, kesehatan, beladiri dan mental. Mempelajari Wushu sebenarnya tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan gerakan fisik belaka. Melainkan juga melibatkan pikiran, olah pernapasan, pemahaman anatomi tubuh, aliran darah dan jalur energi tubuh. Juga mempelajari penggunaan ramuan untuk memperkuat tubuh ataupun untuk pengobatan. Disisi lain Wushu juga membentuk kepribadian, melatih kedisiplinan, ketahanan mental, kecerdikan, kewaspadaan, persaudaraan, jiwa satria dan lain sebagainya. Maka Wushu juga berfungsi sebagai ‘way of life’. Bahkan lebih jauh lagi bisa menjurus kearah pengembangan spiritual. Di Indonesia sebenarnya Wushu sudah lama dikenal dengan istilah Kungfu. Tetapi barulah pada tanggal 10 November 1992 KONI pusat meresmikan berdirinya PB Wushu Indonesia yang merupakan wadah bagi seluruh Perguruan Kungfu di Indonesia.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Lima eleme
Air: melambangkan kehidupan dan kelembutan, karena air memberi makan tumbuhan dan bentuk air sendiri yang selalu sesuai dengan wadahnya.
Kayu: melambangkan tulang dan otot, sebagai energi dari kehidupan yang jika terkena api akan mengakibatkan terbentuknya panas sebagai tenaga (otot).
Api: melambangkan kekuatan dan ketangkasan, memberi nutrisi dari hasil pembakaran yang membuat pembaharuan dalam kemajuan.
Bumi: melambangkan pertahanan, memberikan tempat bagi berbagai unsur untuk berkembang.
Logam: melambangkan penggunaan senjata, mengkombinasikan berbagai unsur yang bermanfaat untuk menguasai berbagai senjata yang sangat penting bagi wushu.
Hubungan berbagai unsur dalam wushu adalah air mendinginkan api, api menempah logam, logam memotong kayu, kayu tumbuh dari bumi, bumi mengontrol air. Jadi, semua unsur ini saling berhubungan satu sama lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar